M1 KB 1 KEGIATAN BELAJAR 1


        KEGIATAN BELAJAR 1
            
             Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga

Indikator :

Menyebutkan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

            Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pembersih
2.    Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pemutih
3.    Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam bahan pengharum
4.    Siswa dapat menyebutkan bermacam-macam pembasmi hama

                  
                     Kegunaan dan efek samping bahan kimia
           
             Indikator :

 Menjelaskan efek samping bahan kimia yang terdapat dalam produk kebutuhan 
 rumah tangga  

             Tujuan Pembelajaran
1.    Siswa dapat menjelaskan Kegunaan bahan kimia
2.    Siswa dapat menjelaskan efek samping bahan kimia
3.  Siswa dapat mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-bahan kimia

++++++++++++++++++++++++++++++++

KEGIATAN BELAJAR 1

URAIAN MATERI

Pengertian dan Penggolongan

            Sebagaimana kita tahu, bahwa segala macam benda tersusun dari materi..Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan istilah bahan kimia untuk materi. Jadi, sebenarnya,  segala sesuatu terdiri dari bahan kimia

            Ditinjau dari segi asalnya, bahan kimia yang digunakan dalam berbagai produk rumah tangga , dibagi dalam 2 golongan, yaitu :
a.       Bahan kimia alami, adalah  bahan kimia yang terdapat di alam.
      Misalnya  air, kayu, minyak, cengkeh, kapur, kunyit dsb.
Contoh Bahan Kimia Alami
              
b.      Bahan kimia sintetis/buatan   bahan kimia buatan pabrik.
     Misalnya detergen, plastic, asam sulfat, pestisida dan berbagai macam essen (penguat rasa dan aroma).
Contoh Bahan Kimia sintetis


Penggolongan bahan Kimia di Rumah
1.      Bahan Pembersih
2.      Bahan Pemutih
3.      Bahan pewangi
4.      Racun Serangga

1.   BAHAN PEMBERSIH

      A.  Sabun
·         Bahan pembuat sabun
o   Bahan dasar         :   -  lemak hewan dan minyak tumbuhan.
                                   -  Natrium hidroksida (NaOH)  atau Kalium
                                                                    hidroksida (KOH).
o   Bahan tambahan  :   -   krim
                                                                 -  parfum
                                                                 -  vitamin dll
Contoh Sabun

·   Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang mempunyai sifat yang berbeda, ujung yang satu bersifat hidrofil (gugus molekul selalu menuju air) sedang ujung yang lain bersifat hidrofob (selalu menjauhi air dan tertarik ke minyak).
·         Fungsi sabun :           
o   Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya dengan air.
o   Sebagai zat emulgator  (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan  minyak dan lemak.
·         Berdasarkan bentuknya, sabun ada 3 macam  :
o   Sabun lunak         : sabun yang bahan dasarnya garam kalium.
o   Sabun keras         : sabun yang bahan dasarnya  garam natrium.
o   Sabun  toilet         : sabun yang bahan dasarnya  garam  kalium dengan
                                  penambahan parfum dan zat aditif.

B.     Detergen
·       Fungsinya sama dengan sabun, dengan daya cuci yang  lebih kuat dari pada sabun, tetapi terlalu kuat untuk kulit.
·         Struktur molekulnya sama dengan sabun, dengan sifat hidrofil dan hidrofob pada ke ujung molekulnya.


Contoh Deterjen

·         Bahan – bahan penyusun detergen:
1.      Bahan dasar  :  mengandung senyawa-senyawa yang tidak mudah terurai oleh bakteri/ mikro organisme, yaitu :
o  ABS (Alkyl Benzene Sulfonate) ,senyawa ini berasal dari olahan minyak bumi.Limbahnya menimbulkan buih tetap di badan-badan air seperti di sungai/danau, karena molekulnya sulit terurai oleh mikro organisme, sehingga merusak lingkungan,
o   LAS(Lauril Alkyl Sulfonate), senyawa ini juga berasal dari minyak bumi. Hanya dapat terurai dilingkungan yang aerob dengan kadar oksigen yang cukup.Dalam lingkungan yang tercemar berat ,LAS tidak dapat terurai.
o  CMC(Carboxymethyl Cellulosa),merupakan bahan  pembuih/ penghasil busa. Banyak orang menganggap makin banyak buih, berarti detergen bagus. Padahal sebenarnya buih tidak banyak berpengaruh terhadap daya kerja detergen. Daya pembersih detergen terletak pada kemampuannya mengemulsikan lemak ke air.
                                                               
2.      Bahan penunjang, meliputi :
o     Enzim, sebagai bahan aktif yang berfungsi  menguraikan noda yang berasal dari zat organik seperti lemak dan darah.
o   Senyawa STTP(Sodium Trpholyphosphate), bahan penunjang yang berfungsi untuk mengikat ion kalsium dan magnesium dari air sadah sehingga tidak menggangu kerja detergen.
o      Air sebagai bahan pengikat

  1. Bahan Pembersih Lain
1.      Shampo
·    Satu-satunya komponen esensial dalam shampo adalah detergen, yang membuatnya berbeda hanyalah kepekatan detergennya.
·       Bahan dasar sebagai pembersihnya  adalah detergen sintetis, misalnya natrium dodesilsulfat
·     Menggunakan shampo untuk membersihkan rambut lebih baik daripada menggunakan sabun, karena sabun  hanya berfungsi baik dalam air lunak.Dalam air sadah, sabun meninggalkan endapat berupa lapisan tipis yang membuat ranbut jadi kusam.


Contoh Shampo


2.   Pasta gigi


Contoh Pasta Gigi

Bahan dasarnya adalah  :
·   Detergen. Salah satu detergen yang banyak digunakan adalah natrium dodesilsulfat,sama seperti pada shampo.
·        Abrasif , yaitu bahan penggosok seperti amplas.
·         Senyawa flourida, yang fungsinya untuk memperkuat email.

3.   Pembersih Lantai / Karbol


Contoh Pembersih Lantai

·         Bahan dasarnya adalah desinfektan yang berfungsi sebagai pembasmi kuman.
·         Bersifat korosif dan beracun.
·      Desinfektan pertama yang digunakan untuk bahan pembersih lantai adalah fenol atau asam carbolat, sehingga pembersih lantai sering disebut karbol. Fenol atau asam karbolat adalah zat yang beracun dan merusak kulit,sehingga bahan pembersih lantai saat ini sudah menggunakan desinfektan yang lebih baik, misalnya :
o   Heksil resorsinol
o   Kresol
o   Benzal konium khlorida

II.  BAHAN PEMUTIH
·    Bahan pemutih adalah zat kimia yang digunakan untuk memutihkan pakaian yang  bahan dasarnya adalah senyawa aktif hipoklorit, yang dalam kadar tinggi dapat merusak pakaian.
·  Hipoklorit tidak baik bagi bahan polyester karena akan lebih memberi kesan kuning daripada memutihkan.
Contoh Pemutih

  •   Bentuknya ada 2 macam, yaitu :
a.      Larutan pemutih, yang mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
b.      Bubuk pemutih, yang mengandung kalsium hipoklorit Ca(ClO)2..
·  Mencampur pemutih dengan pembersih kloset yang mengandung asam klorida (HCl) , dapat menghasilakn gas klorin ( gas racun), yang sangat berbahaya karena dapat merusak saluran  pernapasan. Jika kadarnya tinggi bahkan dapat mematikan.
·         Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan gas racun kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4).

III. BAHAN PEWANGI


Contoh Pewangi

·    Biasa digunakan untuk kosmetik, pengharum ruangan , pembersih lantai , sabun dan detergen, dan sebagainya.
·    Bahan dasarnya, ada yang dari alam dan ada yang buatan.Tapi lebih banyak yang menggunakan zat pewangi sintetis karma pewangi alam memerlukan proses yang mahal dan terbatas .

IV. RACUN SERANGGA


Contoh Racun Serangga

·       Bahan dasarnya adalah senyawa kimia yang berbahaya yaitu pestisida.
·      Salah satu insektisida  yang  dulu banyak digunakan adalah DDT (Dichloro Diphenil Tricloroethane), sangat ampuh membasmi nyamuk dan dapat bertahan lama. Struktur molekulnya yang sukar terurai inilah yang membuat DDT saat ini dilarang, karena limbahnya mencemari air dan tanah.
·       Insektisida yang  digunakan saat ini adalah senyawa  propoksur.

      Macam-macam Pestisida
  1. Insektisida  untuk membasmi serangga.
  2. Rhodentisida untuk memberantas binatang pengerat, seperti tikus.
  3. Nematisida untuk memberantas hama berupa cacing (nematoda) yang umumnya  merusak akar atau umbi tanaman
  4. Herbisida  untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti  alang-alang,   rumput, dan enceng gondok.
  5.  Defolian  untuk merontokkan daun.
  6. Fungisida  untuk memberantas jamur (cendawan).
  7. Bakterisida  untuk membasmi bakteri dan virus pada tanaman.

Sampai Disini, Untuk Memperdalam Pemahaman Kamu tentang materi yang baru saja di baca coba perhatian tayangan video berikut dalam link dibawah :

Tonton Video dari TV Edukasi



Untuk memeriksa pemahaman kamu tentang materi coba kerjakan Latihan - latihan Berikur ini Silahkam Kamu Klik Latihan 1

RANGKUMAN

1.  Dari segi asalnya bahan Kimia digolongan menjadi bahan kimia alami dan bahan kimia sintetis.
2.    Penggolongan bahan Kimia di Rumah
o   Bahan Pembersih
o   Bahan Pemutih
o   Bahan pewangi
Racun Serangga


Untuk mengukur kemampuan anda memahami materi silahkan Jawab 
Tes Formatif   <===  Klik Link Ini